Minggu, 12 Maret 2017

MASALAH ANAK DAN REMAJA

MASALAH ANAK DAN REMAJA
Remaja merupakan lapisan anggota masyarakat yang relatif masih berusia muda.Mereka memiliki kedudukan yang penting,karena mereka adalah harpan orang tua,masyrakat, dan harapan bangsa yang diharapkan menjadi penerus cita-cita perjuangan bangsa dan calon-calon pemimpin masa depan.Remaja merupakan sebagai salah satu sumber potensi bagi bangsa yang harus dikembangkan dan dipersiapkan untuk berpartisipasi dalam pembangunan yang sedang dilaksanakan oleh bangsa Indonesia.
Keluarga dalam hal ini menjadi faktor penting bagi perkembangan kepribadian anak.Oleh karenanya orang tualah yang memberika dasar yang fundamental terhadap pendidikan anak.Perkawinan yang tidak bahagia,pecahnya keluarga karena perceraian/broken home dapat menimbulkan kebingungan pada anak.Hal ini dapat menyebabkan gangguan kepribadian.Kepribadian yang dimaksud adalah watak seseorang yang berbeda dengan orang lain,seperti yang dikemukakan oleh Koentjaraningrat (1985:102), bahwa kepribadian berarti ciri-ciri watak seorang individu yang konsisten yang memberikan kepadanya suatu indentitas sebagai individu yang khusus.
Karakteristik perilaku remaja yang menyimpang dari norma dan nilai ditimbulkan karena perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat, antara lain sebagai berikut:
1.     Broken Home, hal ini menyebabkan anak menjadi nakal atau melanggar hukum karena tidak dapat bimbingan semestinya dari orang tua sehingga tidak tersalurkan ke arah kehidupan yang lebih baik.
2.    Kuragnya pengawasan,perhatian,dan pengertian dari orang tua merupaka dasar-dasar yang dapat menyebabkan si anak menjadi nakal.
3.    Pengaruh kebudayan asing yang tidak relevan dengan kebudyaan bangsa Indonesia.
4.    Ketatnya pengawasan terhadap anak dari orang tua, baik berupa terlalu dimanjakan ataupun menanamkan diplin yang keras dan kaku,sehigga anak harus patuh pada orang tua.
5.    Kurangnya mendapat kasih sayang dari orang tua, sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut mencarinya di luar keluarga,seperti kelompok teman yang tidak semua berperilaku baik.
6.    Kurangnya pelaksanaan penerapan ajaran agama pada anak oleh orang tua, sedagkan orang tua sangat dominan dalam mendidik moral anak.

7.    Lemahnya tingkat ekonomi orang tua yang menyebabkan tidak dapat memenuhi kebutuhan anak anaknya.Terutama pada masa remaja yang penuh dengan keinginan-keinginan,cita-cita,dan keindahan-keindahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar