Secara fisik kerusakan pada RAM
seringkali ditandai dengan:
Ø
Blue Screen of
Death selama proses instalasi sistem operasi. Ini adalah salah satu tanda
paling pasti bahwa salah satu kecurigaan merujuk pada memori yang rusak.
Ø
Random crash
atau Blue Screen of Death dengan pesan berbeda/acak selama menjalankan sistem
operasi.
Ø
Gangguan
memori intensif selama menjalankan program tertentu misalnya ketika memainkan
3D game, benchmark, kompilasi, Photoshop, dll
Ø
Distorsi
grafis pada layar, walaupun hal ini juga dapat terkait dengan kartu video.
Ø
Kegagalan
ketika boot. Hal ini dapat disertai dengan berbunyi ‘beep’ panjang berulang-ulang,
yang merupakan kode beep BIOS untuk masalah memori.
Gambar contoh memori mengalami kerusakan.
Namun untuk memastikan apakah RAM
benar benar rusak perlu beberapa langkah diagnosa.Bisa jadi tanda-tanda yang
disebutkan diatas hanya gara gara slot RAM kurang terpasang dengan baik atau
ada korosi pada PIN RAM.
Solusinya: Matikan komputer dengan
cara melepas stop kontak listrik.Lepas seluruh memori RAM (jika lebih dari 1
buah),bersihkan kaki kaki (pin) dan pasang RAM kembali.Selain itu,periksa juga
seluruh kabel kabel yang menghubungkan hardware dengan PSU (power supply).
Jika dengan cara diatas kerusakan
belum juga teratasi,lakukan
pengujian dengan memori pengganti,pastikan
memori penganti sesuai dengan tipe motherboard dan dalam keadaan baik,kemudian
pasang pada matherboard apabila sistem berjalan dengan normal maka bisa dipastikanmemori/RAM memang benar-benar sudah rusak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar