1) Perkembangan
sistem operasi windows
Microsoft Windows adalah
Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft
Corporation yang menggunakan antar muka berbasis grafis atau dikenal
dengan nama GUI (Graphical User
Interface).
a)
MS-Dos
Ms-Dos (Microsoft Disk Operating
System) adalah Sistem Operasi yang
berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Windows Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang
bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan
atas MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS.
Gambar 4.Logo MS DOS 6.22
MS-DOS
sendiri sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products
kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya. MS-DOS
dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan
versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft
meluncurkan versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan
dukungan MS-DOS pada tahun 2000.
b) Microsoft Windows (windows 1.x – windows
3.x)
Microsoft
Windows 1.0 merupakan versi pertama sistem operasi dalam dunia
sistem operasi berbasis Graphical User Interface (GUI) yang dibuat oleh Microsoft Corporation . Versi ini sebenarnya diluncurkan pertama kali pada
tanggal 10 November 1983[2], tapi tidak
pernah keluar ke pasar publik sebelum bulan November 1985, karena banyaknya hambatan yang terjadi ketika
pengembangan berlangsung.
Microsoft
Windows 2.0 merupakan versi kedua dari sistem operasi
berbasis graphical user interface (GUI)
buatan Microsoft Corporation,
yang dirilis pada 9 Desember 1987. Sistem ini diluncurkan untuk melengkapi
kekurangan ragam aplikasi pada Windows 1.0.
Windows
3.0 memiliki kemampuan dukungan kartu grafis
SVGA atau XGA dan juga icon. Microsoft menyediakan
SDK (Software Development Kit)
sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi agar mampu
berjalan di Windows 3.0 ini. Sistem ini
mengenalkan Virtual Device
Driver (VXD) yang berguna untuk meminimalisasi ketergantungan setiap
driver pada perangkat keras tertentu. Sistem ini berevolusi menjadi Windows 3.1
yang mengenalkan fitur Multimedia
dan True Type Font. Sistem ini
memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop. Windows versi 3.0 ini
berkembang menjadi Windows 3.11 yang
mendukung aplikasi NetWorking.
c)
Windows
95 – windows ME
Windows
95 diperkenalkan pada tanggal 14 Agustus 1995.
Sistem
operasi ini memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, menggunakan rancangan menu
"Start", menu inovatif untuk mengakses grup program (pengganti Program
Manager) mendukung penamaan berkas yang
panjang. Windows 95 juga
Gambar 5. Jendela windows 98.
mendukung Plug and Play untuk
mendeteksi instalasi perangkat keras dan konfigurasi secara otomatis, memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan Windows
Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk memanajemen
daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.
d)
Windows
98
Windows 98 dikeluarkan
oleh Microsoft pada 25 Juni 1998. Windows 98
sudah mendukung VGA berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan
ringkas seperti USB,
diperkenalkannya NAT untuk
berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows Driver Model. Ada juga
beberapa fitur tambahan berupa aplikasi
Microsoft Office dan Internet
Explorer versi 5. Windows 98
juga sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.
Windows 98SE
menambahkan dukungan pada Internet Explorer 5, NAT untuk berbagi koneksi Internet, Digital
Versatile Disk (DVD), Windows
Driver Model (WDM) yang
menggantikan model Virtual
Device Driver (VxD) serta
Windows NetMeeting 3. Sistem ini menganut prinsip hibrida dengan dukungan
kernel 16-bit/32-bit, dan masuk
pada famili Windows 9x.
Windows ME diluncurkan
pada tanggal 14 September 2000. Dalam sistem operasi ini tidak ada fitur yang
spesial selain transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan sistem ini banyak dipakai oleh pengguna
pribadi.
e) Windows NT 3.xx – 4.xx
Windows NT
sebagai pengganti windows ME mendukung arsitekrtur
x86 (80×86), Intel IA64 dan
AMD64 (x64) dan grafis 32-Bit. Windows
NT dibangun dari pengembangan IBM
OS/2 dan banyak digunakan dalam
jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.
Windows
NT 3.1 dirilis untuk komputer Intel x86, DEC Alpha, dan beberapa platform yang
mendukung ARC
(Advanced RISC Computing) MIPS. Sedangkan Windows 3.51
diluncurkan untuk mendukung komputer IBM PowerPC
khususnya untuk sistem PReP seperti desktop
atau laptop IBM
Power Series dan seri Motorola
PowerStack. Meskipun menggabungkan dua teknologi dari dua perusahaan, Windows
NT 3.51 tidak bisa dijalankan di atas Power Macintosh. Intergraph
Corporation kemudian membuat porting untuk arsitektur
Intergraph Clipper miliknya sendiri dan membuat porting Windows NT 3.51 agar
bisa berjalan di atas arsitektur SPARC
(milik Sun Microsystems). Meskipun demikian, kedua produk
tersebut tidak dijual ke publik sebagai produk ritel.
Windows
NT 4.0 diluncurkan untuk mendukung banyak platform, akan tetapi microsoft hanya
membuat service pack dan update untuk dua varian (x86 dan DEC
Alpha). Selain ke dua varian tersebut service pack dan update
dibuat oleh pihak ketiga (Motorola, Intergraph, dan lain-lain). Windows NT 4.0
merupakan versi rilis Windows NT yang mendukung DEC Alpha, MIPS, dan PowerPC.
Microsoft juga membuat Windows 2000 untuk DEC Alpha hingga bulan Agustus 1999.
Karena Compaq menghentikan dukungan Windows NT untuk arsitektur tersebut maka
Microsoft menghentikan pengembangan
proyek AlphaNT tersebut.
f) Windows
2000.
Windows 2000 (atau Windows
NT 5.0 build 2159) adalah sebuah versi sistem operasi Windows yang
merupakan versi pengembangan dari Windows NT versi 4.0
yang di dikeluarkan oleh Microsoft tanggal 17
Februari 2000 di Amerika Serikat. Windows 2000 mempunyai banyak fitur
tambahan diantaranya : 1) Active Directory yang baru,
2) Image Preview, 3) Plug and Play
dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya dibanding
sebelumnya.
4) Browser Explorer yang baru,
yaitu Internet Explorer 5.0. 5) Mendukung
untuk Microsoft DirectX dan Open GL
(Windows NT 4.0 hanya mendukung akselerasi OpenGL), 6) Windows Media Player 6.4 terintegrasi
(dapat diinstalasikan di Windows NT 4.0. 7)Terminal Service yang telah
terintegrasi.
8) Plug And Play yang lebih canggih, sehingga memasang hardware
tertentu dapat langsung berjalan tanpa harus melalui proses restart, 9)
Menggunakan driver untuk hardware berbasis Windows
Driver Model atau
dikenal juga dengan WDM. 10) Dukungan manajemen daya lebih baik, yaitu ACPI (Advanced Configuration and Power Interface)
yang dapat menghemat daya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar